CELOTEHRIAU--Menjalin silaturahmi dan menjaga immunitas tubuh ditengah pandemi covid-19, tim Pelatih Pekanbaru FC terus melakukan rangkaian ujicoba.
Sabtu (3/10/2020), tim yang bermaterikan pelatih -pelatih Sekolah Sepak Bola di Pekanbaru ini bertandang ke Stadion Mini Porkua Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar.
Tim Pelatih Pekanbaru FC harus mengakui keunggulan tuan rumah Porkua Old Star yang motori Idrus Mursalin.
Dibabak pertama, tim Pelatih Pekanbaru FC menurunkan Ardi Lesmana sebagai penjaga gawang.Lalu, Nurmadi, Angre Anasta, Dodi Buana dan Dicky di barisan pertahahan.Lalu empat pemain tengah, Asep Supriadi, Wadi Ismail, Irwansyah dan Hendri Wiki Arroyo dan dua ujung tombak Yudi Waldi dan Wahyu.Babak pertama tim Pelatih Pekanbaru FC tertinggal 2-0.
Dibabak kedua, Pelatih Pekanbaru FC yang ingin mengejar ketinggalan melakukan perubahan. Di barisan belakang, Dodi Buana kapten tim didampingi, Toni Notito, Irfan dan Firmansyah. Sementara kreator lini tengah Asep Supriadi didampingi Riky Novarizal dan Hasan Basri.Tiga ujung tombak dipercayakan pada Hari BK di depan, Haris Yulaifi di sayap kanan dan Wahyu.
Pergantian ini sempat membuahkan hasil, pergerakan Hari BK didepan kotak penalti membuat pemain lawan melakukan kesalahan.Hasan Basri mantan pemain PSMS Medan dan Medan Jaya yang dipercaya menjadi algojo menyelesaikan tugasnya dengan baik.Kedudukan 1-2.
Gol ini membuat semangat tim pelatih yang rata-rata berusia 35 tahun keatas ini bermain lebih menyerang.Keasyikan menyerang membuat Pelatih FC melupakan pertahanan.Lewat serangan balik yang cepat tuan rumah berhasil menambah tiga gol.Sehingga laga berakhir 1-5 buat tuan rumah.
Kordinator tim Pelatih Pekanbaru FC, Irwansyah mengapresiasi para pelatih yang tetap semangat berolahraga untuk menjaga immunitas tubuh ditengah pandemi corona.
"Laga ini bukan soal kalah menang tapi ajang silaturahmi dan untuk menjaga kebugaran tubuh," kata Irwansyah.
Selain itu, pertandingan persahabatan ini juga merupakan ajang silaturahmi para pelatih sekolah sepakbola yang ada di Pekanbaru yang ingin membuang rasa jenuh akibat terkurung di pandemi ini.
"Intinya kegiatan ini merupakan ajang berkumpulnya para pelatih untuk membicarakan hal-hal yang dianggap perlu. Seperti terhentinya proses latihan akibat virus corona dan mencari solusi agar anak-anak tetap berlatih saat pandemi," sebutnya.
Pelatih Pekanbaru FC juga sangat berterima kasih kepada Porkua Old Star yang bermain dengan menjunjung tinggi sportifitas selama laga.
"Laga ujicoba ini akan terus diagendakan. Minimal dua pekan sekali," sebut Iwan.
Ya, sejak sekolah sepak bola di Pekanbaru sekitarnya banyak diliburkan akibat corona, Pelatih Pekanbaru FC sudah melakukan sejumlah rangakaian ujicoba. Antara lain, tim PWI Riau, MSP Pekanbaru, Pulau Payung Old Star, Doskar UIR, Dabink Old Star.
Irwansyah pun mengajak seluruh pelatih SSB yang berada didalam WA Grup untuk meramaikan partai ujicoba yang dihelat.
"Dua pekan lagi, insya Allah kita akan melakukan ujicoba lagi.Dua tempat yang akan kita konfirmasi, Dumai atau Pelalawan," tutupnya.
Dalampada itu, Idrus Mursalin selaku kordinator tim Porkua Old Star mengaku senang dan berterimakasih atas kunjungan tim pelatih-pelatih Pekanbaru.
"Sebagai tuan rumah, kami mohon maaf, jika penyambutan kami kurang berkenan.Terima kasih atas kunjungannya dan ini semakin membuat kita semakin kenal dan akrab satu sama lain.Bukan soal menang atau kalah yang terpenting adalah silaturahmi tanpa batas lewat sepakbola terjalin di sini, dan kita pun tetap sehat dan bugar ditengah pandemi ini," pungkasnya.
